Semeru Ocean - Ukuran gilingan kopi atau grind size coffee selalu menjadi perhatian barista atau brewer sebelum melakukan racikan nikmat. Hal ini menjadi penting karena berkaitan dengan apa yang akan dibuat sampai pada metode seduh, dan karakter kopi yang dihasilkan.
Selain itu, hal yang harus diperhatikan pada ukuran gilingan kopi atau coffee grind size, terletak pada contact time, extraction rate dan flow rate.
Setidaknya ada lima ukuran gilingan kopi atau grind size coffee yang dikenal oleh para barista dan brewer. Apa saja, berikut akan kami jabarkan detail dalam artikel di bawah ini.
Ragam Ukuran Gilingan Kopi atau Grind Size
1. Fine Grind
Pada level ini, bubuk kopi terasa halus. Biasanya ukuran ini cocok untuk digunakan dengan metode seduh menggunakan mesin espresso. Karena tekanan yang dihasilkan dari mesin dan manual akan berbeda.
Atau bisa juga menggunakan teknik manual seperti aeropress dengan waktu seduhan satu menit. Jenis kopi ini biasa digunakan juga untuk jenis tubruk --kopi tradisional cita rasa Indonesia. Bisa pula digunakan untuk kopi klotok yang biasa dimasak langsung di atas panci yang dipanaskan dengan gula.
Satu lagi, metode seduh tradisional yang berasal dari Turki, yakni turkish coffee juga menggunakan grind size coffee fine seperti. Cara membuatnya biasa dimasukkan dengan rempah-rempah khas Timur Tengah. Karakter yang dihasilkan dari grind size fine ini tentu akan strong, better, dan lebih tebal.
2. Medium Fine Grind
Jenis bubuk kopi ini bisa dipakai untuk melakukan metode sehuh seperti mokapot, pour over brewing, dan aeropress dengan waktu seduh antara dua sampai tiga menit.
Di grind size medium fine ini kita akan mendapatkan flavour dibandingkan dengan model fine. Karena ukuran partikelnya yang sudah lebih besar.
3. Medium Grind
Berikutnya ada level ukuran grind size medium atau bubuk halus sedang. Biasanya digunakan para penjual kopi single origin. Ini lebih universal karena kita bisa menggunakannya di berbagai metode seduh.
Seperti aeropress, pour over, V60, clever dripper, chemex, kalita, sampai syphon. Pada grind size ini, kita akan menemukan lagi flavour yang kompleks. Karena biasanya dengan ukuran ini kita akan lebih bisa mengeksplorasi mulai dari rasio, suhu, hingga waktu penyeduhan.
4. Medium Coarse Grind
Ukuran ini sifatnya halus tetapi agak lebih kasar. Butirannya sudah mengecil tapi masih terasa kasar jika diraba. Biasanya bubuk seperti ini bisa digunakan untuk menyeduh dengan metode seduh chemex, clever dripper, dan cafe solo brewer.
Bisa juga digunakan untuk metode seduh vietnam drip. Karena ukuran mesh dari vietnam drip yang lebih besar, maka dibutuhkan grind size yang kasar atau lebih besar dari medium.
Biasanya karakter yang dimunculkan dari medium coarse ini, kita akan lebih menemukan flavour lagi. Biasanya sweetness akan lebih meningkat. Tetapi bodi justru akan lebih rendah. Sedangkan di vietnam drip, karena cukup lama waktu penyeduhannya, masih bisa memunculkan bodi yang tebal.
5. Coarse Grind
Bubuk ini agak kasar tetapi lebih kecil dari extra coarse. Penggunaannya untuk seduhan menggunakan frenchpress, percolator, dan coffee cuping atau kopi-kopi tarik.
Baca Juga: Mudahnya Membedakan Barista dan Brewer
Cold brew juga bisa menggunakan grind size coffee ukuran ini, karena metodenya yang membutuhkan waktu cukup lama untuk mengekstrak kopi. Jika menggunakan metode seduh frenchpress, maka flavour akan lebih mudah ditemukan lagi.
Nah, sudah paham kan kalian tentang beragam ukuran grind size coffee serta beragam metode seduh-nya? Selamat mencoba.
Share