Semeru Ocean - Sejumlah pe-bisnis kopi multinasional di China kini mendapat pesaing baru. Bagaimana tidak, besarnya potensi cuan dari bisnis kedai kopi, membuat banyak pihak tergiur hingga merilis jurus jitu agar para kompetitor kedai kopi asing mati pelan-pelan di negaranya.
Jurus yang dimaksud adalah melirik bisnis dengan membuka kedai kopi berkonsep beda, yakni menggunakan jejaring kantor pos, China Post. Kedai kopi itu diberi nama Post Coffee, dan sudah hadir perdana pada 14 Februari 2022.
Bisnis kopi berkonsep nyeleneh itu dibuka untuk pertama kali di Xiamen International Trade Building, provinsi Fujian. Tak terbayang jika jurus ini makin meluas mengingat China Post memiliki 54 ribu kantor pos di penjuru negeri, sementara kompetitor besar sekelas Starbucks dan Luckin Coffee hanya memiliki 5 sampai 6 ribu gerai.
Post Coffee dalam keterangannya di platform Weibo mengatakan, langkah ini bertujuan untuk membangun merek kopi domestik dengan pendekatan kaum generasi muda. Dengan mengintegrasikan layanan pos dengan bisnis kopi, mereka ingin memberikan minuman kopi dengan harga jauh lebih murah tetapi punya pengalaman lebih baik pada konsumen.
Baca Juga: Pembuat Mesin Espresso Italia Lelit Dicaplok Breville Senilai Rp1,7 T
“Kantor pos tidak lagi akan jadi tempat sederhana yang menawarkan layanan pos. Ini lebih tentang tempat jejaring sosial baru di mana orang dapat mencoba minuman kopi premium dan merasakan budaya pos. Kami ingin membangun citra kantor pos baru yang terkait dengan kesenangan, tren, dan keragaman," kata Post Coffee dalam sebuah pernyataan di akun resmi Weibo-nya.
Post Coffee mengatakan saat ini tidak memiliki model bisnis yang memungkinkan waralaba komersial. Selain itu, Post Coffee telah meluncurkan miniprogram WeChat yang dikelola oleh Shanghai Zhongyu Kaye Management Consulting Co Ltd.
Gurihnya bisnis kopi di China
Perusahaan ini juga menyebutkan, tidak memiliki hubungan dengan China Post dalam hal ekuitas. Pada bulan Januari, Shanghai Zhongyu Kaye meningkatkan modal terdaftarnya dari 1 juta yuan menjadi 20 juta yuan --data penyedia informasi bisnis Tianyancha.
Pada akhir tahun 2020, China Post Drugstore --cabang dari China Post Hengtai Pharmaceutical-- sendiri merupakan anak perusahaan dari China Post, telah membuka toko teh susu bernama Post Oxygen of Tea di pusat Kota Fuzhou, Fujian.
Baca Juga: Bukan Cuma Kopi, Sudah Waktunya Teh Naik Kelas Jadi Produk Premium
Mereka optimis dengan potensi pertumbuhan sektor teh susu dan telah memperluas operasi bisnisnya.
"Operasi China Post yang beragam di berbagai sektor bisnis akan membantunya menarik lebih banyak arus pelanggan dan mempromosikan bisnis utamanya seperti layanan pos serta tabungan dan layanan keuangan. Kopi menjadi minuman konsumen utama di China dengan atribut sosial yang kuat," kata Sun Wei, peneliti senior di Universitas Tsinghua.
Sementara itu, Zhang Weilin, seorang analis di Lead-Leo Research Institute, penyedia riset pasar, mengatakan membuka bisnis kedai kopi pada dasarnya membutuhkan biaya di awal yang relatif rendah, tetapi bisa menghasilkan laba kotor yang tinggi.
"Ini dapat dengan mudah membantu perusahaan menciptakan pendapatan tambahan, mengingat permintaan yang kuat. Apalagi kopi kini sangat digila-gilai di kalangan konsumen muda di China. Itulah alasan utama mengapa banyak perusahaan non-minuman memperluas bisnis mereka ke sektor minuman."
Baca Juga: World Aeropress Championship 2021, Toumas Merikanto Sabet Gelar Juara Dunia
Beijing TRT Group, yang lama dikenal sebagai apotek pengobatan Tiongkok terkemuka di sana, juga telah membuka kafe fusion yang menawarkan minuman dan layanan kesehatan di Beijing, karena bertujuan untuk mengikuti perubahan zaman. Dan kini, toko-toko mereka kini telah populer di kalangan konsumen muda.
Diketahui, bisnis kopi di China semakin diminati investor. Pada tahun 2021, rantai kopi domestik yang baru muncul, Manner Coffee dan Nowwa Coffee, keduanya menerima dana lebih dari 100 juta yuan. Selain itu, rantai kopi domestik M Stand dan unit kedai kopi Kanada Tim Hortons di China menerima beberapa putaran pembiayaan pada tahun lalu.
Pada tahun 2021, ada hampir 30 pembiayaan sektor kopi di China yang muncul, dengan total nilai pembiayaan telah melebihi 17 miliar yuan. Dan ini angka ini rekor baru di China, menurut Tianyancha.
Share