Semeru Ocean - Banyak pelaku usaha kerap jatuh dalam perangkap yang mereka pikir bahwa semua orang adalah pasar yang mereka inginkan. Pola pikir mereka, mungkin diselaraskan dengan --contoh-- Coca-cola dan Nike, yang bisa menjual produknya pada siapa saja.
Padahal produk yang dibuat seorang pelaku usaha belum tentu dibutuhkan semua orang. Kita tak bisa menyamakan pikiran kita dengan pendekatan bahwa produk kita sangat penting, atau bahkan diidam-idamkan semua orang.
Nah, untuk menemukan siapa customer atau pelanggan yang tepat bagi produk Anda, tentu dibutuhkan strategi masak-masak. Dengan begitu, Anda jadi tahu kepada siapa produk ini cocok untuk disasar.
Setidaknya ada dua poin yang perlu Anda perhatikan:
1. Untuk siapa produk dibuat
Di sini Anda bisa melihat faktor customer secara psikografis. Lalu ketahui pula apa yang mereka percayai, apa yang mereka impikan, dan sejumlah informasi lainnya.
2. Tentukan siapa customer mu
Jika Anda sudah tahu, Anda bisa dapat dengan mudah mengidentifikasinya. Apalagi produk Anda bisa menjawab permasalahan mereka. Artinya, cari customer yang merasa selaras dengan situasi dan kondisi masalah yang sedang dan akan diutarakan oleh produk Anda.
Cara Dapatkan Costumer Tepat
Memasarkan produk dan dapat diserap pasar tentu jadi idaman para pelaku usaha. Dengan begitu, akan ada keuntungan bisnis yang menjanjikan bukan. Tetapi sebelum sampai ke sana, tentu ada pertanyaan bagaimana cara mendapatkan customer yang tepat.
Apakah ada sepuluh atau seratus orang yang mau bertransaksi untuk mendapatkan produk Anda. Kalau tidak, maka Anda harus membuat terobosan ciamik agar produk Anda dapat dilirik para customer. Di sinilah dibutuhkan strategi, mulai dari pemasaran, dan sebagainya.
Sebab kelemahan kebanyakan para pelaku usaha adalah, mereka bisa menciptakan sesuatu, tetapi tak mendalami kesulitan lainnya, seperti bagaimana bisa mendapatkan kepercayaan dan perhatian dari customer.
Ini bisa disiasati dengan mengenali customer. Seperti jika Anda menjalankan usaha di bidang kedai kopi, maka Anda akan membidik kalangan remaja dan dewasa yang benar-benar menyukai kopi.
Identifikasi yang tepat tentu dapat mempermudah Anda dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif dan menghindarkan Anda dari pembuangan biaya dan waktu yang sia-sia.
Beresonansi dengan Audiens
Sejatinya Anda tidak bisa memutuskan apa yang penting bagi orang lain. Sebab ketika merek Anda muncul, Anda harus dan akan berurusan dengan bagaimana mereka memandang produk Anda.
Sebagai pemasar, Anda perlu memperhatikan tipe orang seperti apa yang dalam situasi tertentu apakah akan teringat dan diingatkan untuk membeli produk yang Anda pasarkan. Ini tentu penting.
Semisal, ketika kita berada di situasi haus dan membutuhkan air botolan kemasan, maka merek yang pertama diingat adalah Aqua. Hingga senyum indah Pepsodent yang secara tidak Anda sadari --spontan-- menjadi ritualmu di saat mandi.
Maka itu, dibutuhkan teknik pemasaran yang jitu. Aadapun strategi pemasaran sendiri adalah tentang bagaimana kita berbicara dengan orang lain agar produk kita mampu mendapatkan kepercayaan mereka, membuat mereka bersemangat, dan mendapatkan pengakuan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Segmentasi Pasar, Contoh dan Jenis-jenisnya
Anda akan mengalami masalah di sisi pemasaran, kalau hanya sekadar berjuang penuh untuk melayani orang, sementara mereka tidak memahami kalau Anda tengah menawarkan masalah pada mereka. Apalagi jika audiens Anda tidak peduli dengan apa yang Anda tawarkan.
Share