Semeru Ocean - Kopi biji salak belakangan cukup populer keberadaannya. Ya ternyata limbah biji salak kini bisa menghasilkan produk bernilai ekonomi dari olahan biji yang dikenal keras itu.
Kopi biji salak adalah biji salak yang diolah sama persis seperti pengolahan kopi. Artinya ini bukan benar-benar kopi. Namun bubuk minuman yang dihasilkan dari biji salak yang diolah. Di mana ada proses roasting, giling, sampai nantinya biji salak menjadi bubuk dan diseduh dengan air mendidih.
Jika diamati dengan seksama, serbuk kopi biji salak ini sama seperti bubuk kopi. Tetapi bedanya, serbuk ini benar-benar tanpa dicampur biji kopi sama sekali. Lalu bagaimana cara pengolahannya?
Baca Juga: Memahami Karakter Kopi Toraja: Pantas Tak Bikin Mual Ketika Diminum
Dalam tayangan si Bolang, dikutip Rabu 9 Maret 2022, awalnya biji salak yang masih fresh, harus dicuci bersih terlebih dahulu. Usai proses tersebut, biji salak lalu dijemur kurang lebih sampai satu bulan lamanya.
Pada proses penjemuran biji salak akan pecah atau crack. Karena kadar air yang ada di biji salak menjadi menguap. Lalu, jika biji salaknya sudah mengering, akan kembali dicuci lagi untuk membuang kotoran yang menempel selama proses penjemuran.
Biji salak yang sudah bersih nantinya akan langsung disangrai secara manual menggunakan alat berupa wajan yang dipanaskan dengan kompor atau kayu bakar. Proses sangrai sendiri dilakukan sampai dua jam. Atau tergantung dari tingkat kekeringan biji salaknya.
Baca Juga: Ini Pedoman Juri Manual Brew Nilai Peserta Layak Juara: Simpel Kok
Proses sangrai harus terus diaduk sampai matangnya merata. Nah kopi biji salak yang sudah disangrai nantinya akan berwarna hitam. Biji salak yang sudah matang lalu akan dihaluskan dengan mesin giling menjadi serbuk kopi. Soal rasa, berbeda dengan kopi yang mengeluarkan aroma. Rasa kopi biji salak ini cenderung masam yang didapatkan seperti buah salak sehingga terasa lebih unik dan berbeda.
Manfaat kopi biji salak
Pada dasarnya prosesnya sama seperti meracik biji kopi. Bedanya kopi biji salak ini sebelum digiling punya tingkat kekerasan yang lebih tinggi. Tetapi kalau keunggulannya, kopi biji salak ini non kafein.
Jadi aman sekali bagi penderita gangguan jantung dan hipertensi. Menurut penelitian, serbuk biji salak ini bisa menurunkan kadar kromium di dalam tubuh yang menyebabkan hipertensi dan asam urat. Begitu juga untuk memperlancar sistem pencernaan, meningkatkan kinerja otot, serta mengobati disentri dan diare.
Baca Juga: Bedah Mesin Roasting Kopi Maestro: Produk Lokal Rasa Internasional
Sekadar saran, untuk menyeduh kopi biji salak, ada baiknya Anda harus memakai air mendidih. Supaya kandungan polifenol yang terkandung di dalam biji salak bisa keluar. Polifenol adalah antioksidan yang membantu mencegah penyakit jantung dan kanker.
Kopi biji salak ini bisa Anda dapatkan saat Anda berkunjung ke Sleman, Jember, dan lainnya. Selain itu kini juga sudah banyak dijual di berbagai marketplace kesayangan Anda.
Share