Semeru Ocean - Kopi Klotok Jogja dalam enam tahun terakhir menjadi salah satu destinasi hits wajib dikunjungi banyak pelancong ketika berada di kota pendidikan. Sensasi 'lawas' penuh kenangan lengkap dengan bangunan rumah joglo, perabot kayu, dan perkakas antik, seakan sukses menghipnotis banyak pengunjung membawa mereka ke masa lalu penuh kenangan.
Terlebih hidangan yang ditawarkan warung Kopi Klotok Jogja, bak senikmat makanan orangtua atau 'si mbah' dahulu. Semakin menarik, karena warung yang berada di wilayah Kaliurang itu langsung mengarah ke Gunung Merapi, dikelilingi sawah yang dihiasi tanaman-tanaman jagung, semilir angin, serta kicau burung-burung yang enggan beranjak pergi. Sungguh damai dan memikat hati bukan.
Untuk mencapai ke lokasi warung Kopi Klotok Jogja, Anda memang harus menyambangi pelosok-pelosok, melintasi persawahan dan sebagainya. Tetapi setibanya di sana, Anda akan dibuat takjub dengan antrean panjang dan sensasi lawasnya. Alamat lengkapnya berada di Jalan Kaliurang KM 16 Pakembinangun, Pakem, Area Sawah, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY.

Baca Juga: Taruko Cafe Resto Bukittinggi: Sensasi Ngopi Nikmat Dikelilingi Ngarai
Saking ramainya antrean, banyak yang menyebut jika waktu terbaik mengunjungi lokasi ini adalah pagi hari sekira pukul 07.00. Sebab ketika jelang siang, apalagi saat hari libur, pengunjung akan sulit mencari tempat duduk karena penuh wisatawan. Jam operasional warung ini adalah mulai pukul 07.00 pagi hingga 22.00 malam.
Hidangan yang disediakan Warung Kopi Klotok Jogja sangat beragam. Bukan hanya menyediakan kopi saja, warung yang mengusung konsep kampung ini juga menyediakan berbagai menu berat khas pedesaan.

Walau ndeso, makanan khas kampung itulah yang membuat warung kopi ini menjadi terkenal dan populer. Selama makan, Anda juga akan diiringi musik keroncong.
Baca Juga: Membongkar Asal Usul Macchiato: Berawal dari Tanda dan Noda
Menu favorit kopi klotok Jogja
Hal lain yang jadi andalan di warung Kopi Klotok Jogja, yakni harganya yang terbilang miring. Konsep yang ditawarkan adalah model prasmanan. Pengunjung bebas mengambil dan makan nasi serta sayur sepuasnya.
Pengunjung juga dipersilakan nambah berkali-kali hanya dengan hanya merogoh kocek Rp11 ribu. Sementara untuk lauk-pauk tetap dihitung masing-masing.

Menu favorit di warung ini adalah sego jangan alias nasi sayur. Banyak pilihan sayur yang ditawarkan, mulai dari lodeh terong, lodeh kluwih, lodeh tempe lombok ijo, sop ala ndeso, sampai sayur asem.
Baca Juga: Pembuktian Semeru Sirup di Beragam Event Brewing: Perkuat Semangat Komunitas
Hadir pula menu menarik khas ndeso, seperti tempe garit, pindang goreng, telur dadar, sampai sambal dadak. Sementara untuk Anda yang hanya ingin ngemil juga ditawarkan satu-satunya cemilan berupa pisang goreng. Sudah banyak yang mengakui pisang goreng di tempat ini istimewa.

Untuk minuman juga ada yang istimewa, yakni kopi hitam klotoknya. Kopi asal Lampung dimasak dalam teko besi tanpa air. Setelah beraroma gosong, barulah kopi dituang dengan air yang sudah mendidih dan ditambah dengan gula. Kopinya disajikan dalam gelas belimbing yang menambah kesan jadul. Wueennaaak tenan!

Beragam minuman lain juga ditawarkan, seperti es teh, es jeruk, wedang jahe dan lainnya. Bagaimana, tertarik mencobanya?
Share