Semeru Ocean - Sebagian orang percaya bahwa meminum kopi pahit dapat menjauhkan diri dari kasus covid-19 termasuk varian Omicron. Setidaknya informasi ini tengah ramai beredar di sosial media.
Dalam narasi yang beredar, kopi pahit alias tanpa gula disebut memantik orang yang meminumnya cepat buang air kecil, dengan begitu semua virus termasuk Omicron yang ada di dalam tubuh bisa mudah terkuras keluar.
Ada manfaat lain dari minum kopi pahit yang disebutkan dalam narasi tersebut. Yakni mereka yang rajin meminum kopi pahit bukan cuma terbebas dari Omicron, tetapi juga akan tak mudah stres karena kopi pahit meningkatkan semangat ekstra. Lantas benarkah penjelasan narasi di atas?

Terkait hal ini, ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret Surakarta, Tonang Dwi Ardyanto menjawabnya. Dia memastikan narasi yang disebar di sosial media terkait hal di atas adalah sesat dan hoaks.
Baca Juga: Begini Karakter Kopi Khas Indonesia dari Masing-masing Wilayah
Dia memang tak menampik bahwa meminum kopi akan mendorong lebih banyak produksi urine, tetapi bukan menangkal omicron. Lebih mudah cepat kencing karena kopi mengandung kafein dan bersifat diuretik atau meningkatkan pembentukan dan laju urine.
Tetapi, dia memastikan, klaim minuman kafein bisa mencegah omicron tidak benar. Justru akan berisiko tinggi terutama jika seseorang memiliki respons yang kuat terhadap kopi. Bagi mereka yang memiliki respons kuat bahkan cenderung berlebih terhadap kopi, maka respons diuretiknya juga bisa berat hingga menyebabkan dehidrasi, kerusakan ginjal, dan saluran kemih.

Maka itu, kata Tonang, melalui Google News Initiative menyebut, membersihkan virus corona lewat saluran kemih bukan cara tepat. Karena virus penyebab Covid-19 ada di saluran napas dan menyebar ke paru-paru. Bukan melalui saluran darah atau saluran kemih.
Baca Juga: Uniknya Minuman Red Velvet Super Jumbo, Seporsi Dijual Rp1,7 Juta
“Hanya sebagian kecil virus corona yang bisa sampai ke pembuluh darah atau saluran cerna, tetapi itu sangat jarang sekali terjadi,” katanya.
Share