Semeru Ocean - Produsen sirup lokal dan powder, yang ber alamat di Depok, Jawa Barat, Semeru Sirup, tak henti-hentinya berinovasi untuk meningkatkan kualitas produk yang dibuat. Salah satunya adalah dengan menerapkan standar tinggi quality assurance (QA) dan quality control (QC) di pabrik Semeru Sirup.
Terlebih belakangan, kasus Omicron yang kian menggema di seantero Tanah Air. Sudah menjadi keharusan bagi Semeru Sirup --sejak awal berdiri-- untuk mengontrol ketat kualitas produk dan pabrik dengan pengendalian mutu yang tinggi sebelum didistribusikan ke distributor hingga konsumen.
Menurut Founder Semeru Sirup Nanda Cahya Wicaksono, sejauh ini berbagai kegiatan wajib dan reguler selalu dilakukan stafnya dalam proses kontrol kualitas dan pabrik. Sebut saja mulai dari pengawasan, pengujian ataupun pengetesan sebuah produk, serta memeriksa setiap langkah proses produksi.
Baca Juga: Perkuat Kampanye Mocktail Invasion, Semeru Rangkul Event Ekosistem Mixing Challenge 2022
Perusahaan yang fokus pada tagline ‘Semoga Bercuan’ ini juga memastikan kompetensi dan pemahaman pegawai Semeru Sirup mengenai penanganan serta pembuatan produk dengan sanitasi yang baik hingga produk aman dikonsumsi. Terlebih pada masa pandemi saat ini di mana muncul keperluan untuk menguatkan lebih lagi protokol kesehatan.

"Untuk menjaga kualitas produk, sebenarnya kita punya evidence (bukti), kita sudah mengantongi sertifikat uji dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Nama sertifikatnya Prasarana dan Sarana Bangunan (PSB)," kata Nanda, Sabtu 5 Februari 2022.
Menurutnya, jika sertifikat PSB sudah dikantongi oleh mereka, itu artinya pabrik Semeru Sirup sudah diakui standar dan kualitas kontrolnya. Tak sembarangan, sertifikat itu juga mengacu pada sejumlah indikator penting; mulai dari material, metode, proses yang berjalan, pemahaman manpower, sanitasi, mesin yang digunakan, hingga maintenancenya.
Baca Juga: Pembuktian Semeru Sirup di Beragam Event Brewing: Perkuat Semangat Komunitas
"Dan environment yang tercipta dan dipakai, seperti AC, temperatur suhu, kebersihan tiap blok di lingkungan pabrik, semua diperhatikan dengan baik. Dan kita sudah lolos itu semua," kata dia.
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, Semeru Sirup juga menyediakan banyak sekali titik alat disinfektan di lingkungan pabrik. Bagi pegawai yang sakit, kata Nanda, juga akan diwajibkan melakukan swab sebelum masuk bekerja demi kenyamanan bersama. "Untuk tim produksi, semua pakai seragam bersih. Mereka juga pakai penutup kepala, masker, sarung tangan. Semua wajib digunakan dengan kontrol ketat," kata Nanda.

Dalam rangka pengkayaan humanistik, Semeru Sirup juga mewajibkan lebih dari 24 karyawannya untuk selalu mengikuti training di bidangnya masing-masing sebanyak 20 persen dari total jam operasional kerja. Ini penting agar wawasan dan pengetahuan mereka semakin berkembang di masing-masing bidang.
Baca Juga: Sunday Coffee Festival, Ajang Fun Brewing Battle Para Pecinta Kopi se Jakarta
"Kami mendedikasikan diri untuk senantiasa mengembangkan produk, fasilitas dan keahlian sumber daya manusia yang berkualitas sebagai bentuk customer obsession Semeru Sirup untuk terus mengedepankan kepuasan konsumen," kata Nanda.
Perkuat Bootstrap
Meski pandemi covid-19 banyak memberi negatif bagi sejumlah industri di Tanah Air termasuk industri FnB, Semeru justru terus menunjukkan cara bertahan yang cukup kuat.
Nanda menyebut ada beberapa taktik bisnis yang digunakan untuk menghadapi kejadian luar biasa seperti covid, dan terbaru perkembangan kasus Omicron. Semeru terus melakukan terobosan produk lain yang juga berkenaan dengan pandemi. Sebut saja seperti hand sanitizer.
"Kami banyak belajar dari kasus covid pertama, dan kini kita makin matang menghadapinya. Kita juga memiliki dana cadangan yang siap dipakai dalam kondisi darurat. Dana itu kami ambil reguler dari 30 persen profit yang kami dapat," katanya.

Baca Juga: Tancap Gas, Semeru Sirup Siap Ekspansi 6 Kota Baru di 2022
Hal lain yang tak kalah penting, Semeru Sirup juga terus memperkuat metode bootstrap dalam bisnisnya dari segi pendanaan. Metode ini memungkinkan bagi Semeru untuk tidak mengandalkan pendanaan dari pihak luar mana pun.
"Kita akan perkuat bootstrap berangkat dari potensi yang kita punya, karena kita manufacturing, kita perkuat dari sisi manufactruring dan segala hal yang menyangkut dengan makanan dan minuman," kata Nanda lagi.
Sekadar diketahui, Semeru adalah sebuah brand lokal yang didirikan pada tahun 2017. Konsentrasi Semeru adalah di suplai bahan baku terutama sirup dan powder. Mengusung tema sebagai produk Nusantara, Semeru selalu memberikan sentuhan nilai kearifan lokal pada tiap produknya.
Baca Juga: Clever Dripper, Cara Enteng Bikin Kopi di Rumah Seenak di Kafe
Dan tidak lupa untuk selalu mengikuti perkembangan zaman, agar tetap bisa bersaing di skala nasional maupun internasional. Sejauh ini usahanya yang bergerak di bidang produksi bahan baku minuman dan makanan untuk perorangan, Horeka maupun outlet retail ini sudah menjangkau banyak kota di Tanah Air, mulai dari Aceh, Medan, Padang, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Yogya, Ciamis, hingga Sampit dan Pontianak.
Share