Semeru Ocean - Ada yang menarik perhatian di gelaran Bekasi Coffee Week 2022. Dari ramainya barista lelaki di ajang kompetisi manual brew, ada satu sosok barista cantik bernama Ceacilia Celinne ikut unjuk kebolehannya meracik kopi.
Tak hanya bermodal paras rupawan saja, barista cantik Ceacilia Celinne ini rupanya juga cukup piawai membuat kopi nikmat. Sebagai bukti, dari ratusan peserta, dia berhasil lolos masuk ke babak 12 besar.
Apakah kalian penasaran dengan sosoknya? Semeru Ocean berkesempatan berbincang dengannya. Ssst, ternyata benar, lirikan wanita berkacamata ini memang bikin meleleh, pahitnya kopi seketika lenyap.
Baca Juga: 6 Kopi Saset Pakai Obat Kuat, Abyatar Ungkap Betapa Jahat Cara Mainnya
Ceacilia Celinne akrab dipanggil Celinne. Dia warga Bekasi. Usianya 18 tahun. Saat ini dia tercatat sebagai mahasiswi Universitas Indonesia (UI), dengan jurusan ilmu Aktuaria --prodi yang lagi booming di Indonesia.
Saat bertanding, gayanya cukup eksentrik khas K-Pop. Bertopi NYPD, rambut berkelir hijau, kacamata bening, setelan baju dan celana bercorak senada, lengkap dengan salah satu sneakers andalan.
Kopi diakui memang telah jadi separuh hidupnya sejak beberapa tahun belakangan. Kegandrungannya akan kafein itupula yang membawanya pada profesi barista.
Baca Juga: Anak Cilincing Bikin Gempar BCW 2022: Perdana Ikut Lomba Langsung Juara
Kata barista cantik itu, profesi meracik kopi pernah dilakukannya di sebuah coffee shop bernama Archaic Coffee di Bekasi Utara. Dan dari coffee shop itu pula dia pertama kali belajar brewing.
"Saya pernah jadi barista selama tujuh bulan. Di sana saya belajar dari nol. Tetapi sekarang saya hanya membuat kopi di rumah," katanya, di Summarecon Mall Bekasi, Minggu 6 Maret 2022.
Maniak games mobile legend ini juga bilang, ajang Bekasi Coffee Week 2022 adalah event kompetisi perdananya. Walau sadar tak akan jadi juara, namun kompetisi ini diharap Celinne sebagai pembuktian keberaniannya untuk mengasah skill yang dimiliki.
Baca Juga: Menuju Petani Kopi Sejahtera di Mata Imas Suryati
"Hal yang bikin pengen ikut, karena pengen asah kemampuan saja. Dan ini kemauan sendiri. Cuma kepengen mau ikut, dan enggak ada mimpi lain," ucapnya sederhana.
Selama ini Celinne kerap akrab dengan sejumlah teknik manual brew, seperti v60 dan syphon. Sedangkan kono dan aeropress, diakui tak dikuasai penuh. Dalam membuat kopi, Celinne dikenal favorit memunculkan rasa sweet atau sedikit manis.
"Kalau saya biasa ikutin kata hati. Tiap barista memang punya signature coffee sendiri-sendiri, cuma kalau saya bikinnya ke arah manisnya, supaya enggak ke arah asam, yang penting sweet-nya saja," katanya.
Share