Semeru Ocean - Sudah tahu bagaimana menggunakan rok presso? Nah dalam tulisan ini kami akan coba menjabarkannya secara detail, mulai dari fungsi sampai cara menggunakannya.
Rok presso alias rokpress adalah alat pembuat espresso buatan ROK, di mana alat ini menjadi idola baru dalam pembuatan espresso manual. Seperti yang dijelaskan barusan, alat ini memungkinkan sebagai alat seduh kopi manual untuk menghasilkan sebuah espresso.
Rok presso memiliki desain yang sangat sederhana. Alat ini juga bersifat portable, serta sangat ramah lingkungan, karena tak butuh listrik. Artinya dengan alat ini, pembuatan espresso tak perlu lagi sekadar menggunakan mesin, karena lewat alat ini Anda bisa menyeduh kopi kapanpun dan dimanapun.
Baca Juga: Kenali Jenis-jenis Mesin Espresso, dari Manual Sampai Otomatis
Dahulu, produk ini sebenarnya lebih terkenal dengan nama presso. Namun seiring peningkatan kualitas yang menjadi lebih kuat dan kaki lebih kokoh, penyebutannya pun kemudian berubah menjadi rok.
Cara Gunakan Rok Presso
Jika sudah tahu fungsi dan kegunaan, kini giliran kita bahas bagaimana cara penggunaannya. Yang pertama, siapkan bubuk, lalu isi ke portafilter, lalu padatkan dengan tamper spoon yang tersedia.
Sekadar catatan, hasil akan lebih baik jika portafilter nya panas, cukup celup ke air panas. Lalu, gunakan kopi bubuk yang masih segar, dan simpan kopi yang belum dipakai dalam sebuah toples yang kedap udara. Gunakan takaran yang sesuai selera Anda. Cobalah mulai dengan 14 gram untuk double espresso. Adapun ukuran portafilter rok presso adalah 49mm.
Kedua, pasangkan pada tempatnya dengan mantap agar bubuk kopi yang telah dipadatkan tidak buyar. Ketiga, isi air panas ke tempatnya dalam posisi lengan tertutup. Tips lagi, umumnya, gunakan air panas yang segar, bersih dan mendidih. Hal ini dapat menghasilkan suhu seduh optimal untuk Espresso 90-95 derajat Celsius.
Keempat, tarik kedua lengan ke atas dengan perlahan, air akan membasahi permukaan bubuk kopi Anda. Catatan lainnya, tekanan yang sesuai untuk rok presso adalah 9 bar. Gilingan kopi yang terlalu halus atau tamping yang terlalu padat akan membuat tekanan menjadi over atau tinggi karena air sulit keluar atau mampat.
Baca Juga: Kopi Teori, Kenapa Kedai Ini Banyak Direkomendasikan Orang-orang
Kelima, tekan kedua lengan ke bawah dalam satu gerakan dengan mantap secara seimbang. Gerakan inilah yang akan menghasilkan tekanan. Keenam, coba untuk mencapai posisi mentok ke bawah sebelum 7 detik pertama. Presso dapat menghasilkan tekanan 5 hingga 10 bar.
Setelah mentok, tahan di posisi itu dengan jemari lainnya, jangan mengendur, dan lepaskan tahanan apabila air sudah tidak mengucur. Ketujuh, espresso dari rok presso pun siap untuk dinikmati.
Share