Semeru Ocean - Ajang Sunday Coffee Festival 2022 secara perdana digelar di Jakarta. Bertempat di BRWS Coffee, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu 9 Januari 2022, puluhan para pecinta kopi se-Jabodetabek tumpah ruah beradu bakat dalam kegiatan Fun Brewing Battle.
Semeru Sirup selaku sirup lokal Indonesia turut hadir sebagai sponsor utama pada kegiatan ini. Dalam catatan panitia, setidaknya Sunday Coffee Festival mampu menyedot 36 peserta untuk beraksi jadi yang terbaik dalam acara bertema fun brewing ini. Mereka datang dari sejumlah kalangan, terdiri dari para barista dan coffee shop, home brewer, hingga sejumlah pemula.
Ketua penyelenggara Sunday Coffee Festival Ego Prayogo mengatakan, acara fun brewing battle ini punya misi sendiri. Selain kembali jalin silaturahmi antar para pencinta kopi pasca pandemi, acara ini juga diharap dapat menggali potensi para barista, home brewer dengan kualifikasi baik yang akan kian mewarnai industri perkopian di Tanah Air.

Apalagi, perkembangan dunia per-kopi-an di Tanah Air, kata dia, terus melesat pesat, menjadikan asa sendiri bagi para barista, coffee shop, dan home brewer untuk kian mengulik kemampuannya.
Selain itu, kegiatan ini juga diharap bisa lebih mengenalkan berbagai jenis kopi nusantara ke masyarakat luas, utamanya ke mereka yang belum teredukasi baik tentang kopi yang dimiliki Indonesia.
"Industri kopi berkembang di mana-mana, bahkan ke gang-gang sempit. Saya berpikir, kenapa enggak diimbangin dengan banyak kompetisi seperti ini, sebagai ajang si brewer untuk mengetes kemampuan, sudah sampai mana sih gue," katanya kepada Semeru Ocean, Minggu 9 Januari 2022.

"Dan acara ini jadi pembuktian sejauh mana mereka bisa memaksimalkan kopi yang dibuat," katanya menambahkan.
Kata Ego, pihaknya menjanjikan kompetisi Sunday Coffee Festival ini berjalan menarik. Ini terlihat dari kurasi bahan ketat untuk diperlombakan. Ego juga mengklaim fun brewing battle ini turut melibatkan juri bersertifikat. Sehingga hasilnya, dapat diterima dengan baik semua kalangan.
"Kompetisi sekarang jauh lebih baik, kita pakai juri terbaik, kopi terbaik, dan airnya pun dibuat khusus," katanya lagi.

Sedianya, acara ini akan digelar rutin sepanjang tahun ini. Ego menyebut, Sunday Coffee Festival bakal diselenggarakan tiap bulan di 12 tempat dan di berbagai kota. Nantinya, masing-masing juara dari 12 wilayah tersebut akan kembali dipertemukan dalam ajang final di akhir tahun ini.
Mekanisme lomba Sunday Coffee Festival
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Sunday Coffee Festival, Wahyu Nazar Amir, mengatakan, pada kompetisi pertama yang berlangsung di Jakarta ini, penjurian dilakukan dengan metode throw down alias sistem gugur.
Di awal babak penyisihan, para peserta akan diadu tiga sekaligus. Dan hanya akan ada satu peserta yang lolos ke babak berikut. Mereka diberi waktu tiga menit untuk persiapan, dan lima menit untuk brewing.

"Dari 36 peserta itu didapat 12 peserta, lalu disaring jadi empat di semifinal. Di final, yang menang ketemu sama yang menang, yang kalah ketemu sama yang kalah," katanya menjelaskan di kesempatan sama.
Wahyu menilai, para peserta fun brewing battle kali ini cukup bikin juri kerepotan. Karena skil masing-masing peserta cukup mumpuni. Dia menyebut, lebih dari separuh peserta memang mereka yang aktif di coffee shop atau di kopi industri.
Sementara 30 persen peserta lain adalah mereka yang suka ngebrew tapi tidak bekerja di kafe, dan 20 persen lain memang mereka yang baru terjun di dunia perkopian. Dalam kompetisi ini, kata dia, tidak ada pembagian kelas khusus. Sebab mereka dicampur jadi satu kompetisi.

Dan dari kompetisi perdana ini, keluar 3 nama sebagai juara. Juara pertama disabet Fadil dari Independent, juara kedua diraih Risky Galih dari Madarasa Kopi, dan juara ketiga direngkuh perwakilan dari Kopi Malik.
Adapun pertimbangan juri ada pada kompleksitas dan balance rasa yang dihasilkan. Apabila kecenderungan rasa negatif yang muncul, maka dipastikan mereka akan kalah.

"Jadi juri tidak nilai secara teknis pembuatan atau brewing, karena juri juga blind tes. Kita juga enggak tahu itu kopi punya siapa, pokoknya datang tiga gelas langsung kita coba yang paling baik yang mana," kata Wahyu lagi.
Masing-masing peserta yang menang akan mendapat hadiah, berupa uang tunai Rp2,5 juta untuk juara pertama, Rp1,5 juta untuk juara kedua, dan Rp1 juta untuk juara ketiga.
Share